Jumat, 27 Februari 2015

Pelatihan Advokasi Anggaran Nasional 2015

Berikut berkas Undangan serta Proposal kegiatan Pelatihan Advokasi Anggaran Nasional 2015 yang akan dilaksanakan pada 27 – 31 maret 2015.


 Silakan Download di Link bawah ini.

http://downloads.ziddu.com/download/24394736/PROPOSAL-PELATIHAN-ADVOKASI-ANGGARAN-NASIONAL-2015.rar.htm


  NB. Kegiatan ini hanya teruntukkan kepada BEM Seluruh Indonesia.

Sabtu, 07 Februari 2015

Malam Penutup bersama Warga setempat.

Bungaraya, BEM UR – Jum’at (6/2)Kegiatan yang dilaksanakan hari ini juga tidak berbeda jauh dengan kegiatan yang dilaksanakan kemarin. Seperti di SMP N 4 Bungaraya, materi dihari terakhir ini disampaikan oleh Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Hendri. Materi ini berkaitan tentang iman dan takwa, dan diakhiri dengan muhasabah diri untuk siswa siswa SMP N 4 Bungaraya. “Kita berharap dengan adanya materi ini dan musahabah diri, mereka dapat berubah lebih baik, baik itu perilaku maupun kesopanannya, “ tutup Hendri diakhir materi.

Sore harinya, penyerahan secara simbolis bibit pohon matoa kepada kakak Pembina pramuka SMP 4, Dan bibit-bibit itu akan ditanam di sekitaran halaman sekolah. Karena selama ini sekolah terlihat gersang dan tidak rimbun. “semoga selepas kita menanam pohon matoa ini, sekolah terasa rindang dan sejuk”, ujarnya Pembina pramuka

Di tempat yang berbeda, penyerahan secara simbolis juga dilaksanakan di Kantor Desa. Penyerahan bibit ini diwakili oleh Sekretaris Desa, Nardisa didampingi beberapa staff, kepala dusun dan Bhabinkamtibmas Desa Buantan Lestari. Dilanjutkan penamanam bersama di sekitaran halaman Masjid Jami Al – Huda dan disekitaran halaman Kantor Kepala Desa. “Mudah – mudahan bibit – bibit yang kita tanaman bersama di sini dapat menambah kehijauan Desa Buantan Lestari, ungkap Nardisa.

Dan malam harinya, penutupan dengan warga setempat di Posko Pekan Pengabdian. Sekitar 30 warga hadir dalam acara malam penutupan ini. Juga penyerahan plakat kepada Desa Buantan Lestari dan penyerahan piagam penghargaan kepada Ksr PMI Universitas Riau, UKM Pramuka Universitas Riau dan Stikes Al – Insyirah Pekanbaru. Acara malam itu ditutup dengan makan malam bersama.


Kementerian KOMINFO BEM UR


















Jumat, 06 Februari 2015

Mengabdi Untuk Negeri “Desa Buantan Lestari”

Bungaraya, BEM UR– Hari ini, Kamis (5/2) kembali banyak kegiatan telah terlaksana dalam satu hari. Mulai dari penanaman bibit pohon Matoa di SD N 001 Buantan Lestari yang secara simbolis diserahkan kepada Kepala Sekolah, Mohammad Winto oleh Haruni Dira Arita. Pelaksanaan penanaman ini dimulai sekitar pukul 08.00 setelah siswa – siswi selesai melaksanakan upacara pramuka. “Kita sudah komitmen untuk menghijaukan sekitaran sekolah, apalagi kita telah memperoleh penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi tahun 2014”, ungkap Kepala Sekolah dalam kata sambutanya.

Di tempat berbeda juga pada waktu yang sama, BEM Universitas Riau bersama Ksr PMI Universitas Riau dan Stikes Al-Insyirah Pekanbaru melaksanakan pengecekan gula darah, tensi, kolestrol,tekanan darah dan konsultasi kesehatan secara gratis yang pesertanya warga setempat Desa Buantan Lestari. Warga setempat sangat antusias mengikuti pengecekan kesehatan ini. “ Jarang – jarang di Desa ada yang seperti ini, apalagi mau cek kesehatan kadang kita gak sempat. Bersyukur sekali mahasiswa dari Unri buat kegiatan kayak gini”,ujar Subur, warga Desa Buantan Lestari.

Disela – sela pengecekan kesehatan juga ada Donor Darah. Dalam hal ini BEM Universitas Riau menggandeng PMI dari Kabupaten Siak sebagai pelaksana lapangannya. Ada sekitar 15 warga yang turut mendonorkan darah. “ Awalnya sih takut – takut mau donor darah, tapi setelah diberi tahu manfaat donor darah tu gimana, jadi pengen donor darah. Dan setelah donor darah, rasanya seger,ringan lah rasanya” ungkap salah satu warga.

Lain lagi di SMP N 4 Bungaraya, kegiatan juga dilaksanakan disana sekitaran pukul 09.00 WIB. Sekretaris Kecamatan Bungaraya, Andi Putra memberikan materi tentang Motivasi Organisasi. Kemudian dilanjutkan materi selanjutnya yang disampaikan Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Zulfa Hendri tentang Urgensi dan Manajemen Organisasi. Ada tiga hal paling penting dalam Organisasi, yakni Pemimpin, orang yang dipimpin dan manajemen.

“Gantungkanlah cita – citamu setinggi langit, dan jika engkau terjatuh, maka terjatuhlah bersama bintang – bintang” tutup Zulfa.

Di SMP N 4 Bungaraya akan dibentuk 3 organisasi esktrakurikuler,yakni Rohis, PMR (Palang Merah Remaja) dan Pramuka. OSIS yang selama ini dalam kegiatannya kurang efektive, diberikan pemantapan dan perbaikan dalam system keorganisasiannya.


Kementerian KOMINFO BEM UR














Tiga Program Satu Hari Untuk Buantan Lestari

Bungaraya, BEM UR – Rabu(4/2), Empat (4) program langsung yang dilaksanakan pada kegiatan Pekan Pengabdian di Desa Buantan Lestari, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak oleh BEM Universitas Riau bersama UKM(Unit Kegiatan Mahasiswa) PMI (Palang Merah Indonesia) Universitas Riau dan Stikes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Al – Insyirah Pekanbaru.

Keempat program tersebut, yakni penyuluhan bahaya HIV/AIDS dan NAPZA serta bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di SMP Negeri 04 Bungaraya, pemeriksaan golongan darah di SMP Negeri 04 Bungaraya, penyuluhan UED – SP (Unit Ekonomi Desa – Simpan Pinjam) di Gedung Serbaguna Kantor Kepala Desa Buantan Lestari, dan terakhir ditutup dengan materi kreasi kain planel sebagai bahan kerajinan tangan di rumah Kepala Desa Buantan Lestari.

Penyuluhan bahaya HIV/AIDS dan NAPZA serta bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dilaksanakan SMP Negeri 04 Bungaraya mendapat sambutan luar biasa dari siswa-siswi SMP Negeri 04. Yang dimulai pada pukul 08.30, peserta yang mengikuti penyuluhan ini berjumlah 76 orang dari kelas 1, 2 dan 3.

“Saya senang sekali dapat ilmunya, tahu apa itu HID/AIDS dan penyebarannya,juga tahu tentang apa itu NAPZA, apalagi ada hadiahnya kalo mau bertanya”, ujar Kafit kelas 1.

Setelah materi berakhir, siswa-siswi langsung diajak memeriksa golongan darah. Menjelaskan fungsi mengetahui golongan darah, dan pentingnya mengetahui golongan darah.

Ditempat yang berbeda juga pada jam yang sama, dilaksanakan penyuluhan UED – SP (Unit Ekonomi Desa – Simpan Pinjam) di Gedung Serbaguna Kantor Kepala Desa Buantan Lestari yang pematerinya langsung dari BPMPD (Badan Pemberdaya Masyarakat dan Pemerintah Desa) Kabupaten Siak. Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan ini sekitar 20 orang dari warga dan pengurus UED – SP Desa Buantan Lestari, Buantan Besar dan Dayang Suri.

Siang harinya, materi kreasi kain planel sebagai bahan kerajinan tangan di rumah Kepala Desa Buantan Lestari yang pesertanya dari ibu- ibu warga Desa Buantan Lestari. Kerajinan tangan ini mendapat sambutan hangat dari warga, dan sangat berantusias mengikuti materi demi materi yang disampaikan.


Kementerian KOMINFO BEM UR











BEM UR, Kordinator Pusat Forum Perempuan BEM SI

Pontianak (3/2), hasil Musyawarah Nasional VIII BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat pada 29 Januari - 03 Februari 2015 menetapkan Universitas Riau sebagai kordinator pusat Forum Perempuan BEM SI, bersama dengan Universitas Lampung sebagai kordinator pusat BEM SI. Selain itu ada kordinator isu dan kordinator wilayah BEM Seluruh Indonesia yang menjalankan peran-peran strategisnya sebagai kekuatan check and balances jalannya roda pemerintahan Republik Indonesia ini.

Tentunya semangat "mengawal kepemimpinan baru Indonesia" sebagaimana tema yang diusung dalam kegiatan ini, menjadi spirit dari 195 peserta dari 83 BEM seluruh Indonesia ini.

Bem Universitas Riau mengutus empat orang prngurusnya, yakni Topan Rezeki Erlando (Menteri Hukum dan Advokasi), Suyeni (Menteri Sosial dan Politik), Wulan Kumala Dewi (Menteri Pemberdayaan Perempuan) dan Sri OK Suryani (Staff Menteri Pemberdayaan Perempuan).

"Terima kasih atas dukungan berbagai pihak atas amanah yang diberikan kepada kami Bem Universitas Riau sebagai kordinator pusat FP BEM SI. Tentunya besar harapan, kami dapat memberikan kontribusi terbaik melalui amanah yang diberikan, dengan catatan selalu mendapat dukungan dari berbagai pihak" ujar Zulfa Hendri, Presiden Mahasiswa Universitas Riau menanggapi hasil Munas BEM SI.

Berikut adalah daftar kordinator isu nasional BEM SI 2015 dan Kordinator Wilayah BEM SI 2015:
1. Bidang Ekonomi (UGM, Yogyakarta)
2. Bidang Korupsi (UNPAD, Bandung)
3. Bidang Pendidikan & Kebudayaan (UPI, Bandung)
4. Bidanh Pertanian (IPB, Bogor)
5. Bidang Energi (ITB, Bandung)
6. Bidang Kesehatan (UNAIR, Surabaya)
7. Bidang Lingkungan (Univ. Udayana, Denpasar)
8. Bidang Maritim (ITS, Surabaya)


Koordinator Wilayah (Korwil) BEM SI 2015:
1. Sumbagut (UNSYIAH, Banda Aceh)
2. Sumbagsel (UNSRI, Palembang)
3. Jabodetabek-Banten (UNJ, Jakarta)
4. Jabar (UNPAD, Bandung)
5. Jogloseto (UNSOED, Purwokerto)
6. Jatim (UB, Malang)
7. Bali-Nusra (Univ. Mahasaraswati, Denpasar)
8. Kaltengbar (Univ. Tanjungpura, Pontianak)
9. Kaltimsel (Univ. Mulawarman, Samarinda)
10. Gorontalo (Univ. Negeri Gorontalo, Gorontalo)
11. Sulut (IAIN Manado, Manado)
12. Sul Tenggara (Univ. Lakidende)
13. Sul Tengah (Univ. Tadulako)
14. Papua (Univ. Musamus, Merauke)


Dalam Munas BEM SI ini juga menetapkan Universitas Andalas sebagai tuan rumah rakernas BEM Seluruh Indonesia yang akan dilangsungkan sekitar bulan juli atau agustus 2015.








Selasa, 03 Februari 2015

Pendidikan Anti Korupsi untuk SDN penerima Adiwiyata 2014.

Bungaraya, BEM UR –Selasa (3/2) Pagi tadi BEM Universitas Riau melaksanakan penyuluhan Pendidikan Anti Korupsi kepada siswa siswi SDN 001 Buantan Lestari yang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi tahun 2014, pada kegiatan “Pekan Pengabdian” yang ditaja oleh Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM Universitas Riau.

Penyuluhan ini dimulai  pukul 09.30 dan langsung dibuka oleh Kepala Sekolah SD N 001 Buantan Lestari, Muhammad Wito bersama beberapa guru. Peserta pada penyuluhan Pendidikan Anti Korupsi ini adalah siswa siswi kelas 5 dan 6, berjumlah sekitar 100 orang. Dimulai dengan tilawah dari siswa SDN 001 Buantan Lestari dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa.
“Semoga dapat menambah semangat kita untuk belajar dan menimba ilmu dengan kedatangan abang dan kakak, mahasiswa dari Universitas Riau” ujar Kepala Sekolah dalam kata sambutanya.

Metode yang digunakan dalam penyampaian materi Pendidikan Anti Korupsi yang disampaikan 
Presiden Mahasiswa, Zulfa Hendri dengan pendekatan emosional dan persentase slide yang berbentuk cerita. Ada 9 nilai anti korupsi dalam penyuluhan ini. Sederhana, Bertanggung Jawab, Keberanian, Jujur, Daya Juang dan Kegigihan, Keadilan, Peduli dan menghargai sesama, Disiplin dan Mandiri.

Antusias para siswa ini sangat luar biasa, apalagi disela - sela pemberian materi ini diselangi dengan pertanyaan dan hadiah menarik bagi yang bisa menjawab.
“Senang sekali, soalnya bisa dapat ilmu dan pengalaman baru. Apalagi a
da hadiah kalo bisa jawab pertanyaanya”, ungkap Ryan, siswa kelas 5.

"Gantungkanlah cita - citamu setinggi langit dan jika terjatuh, terjatuhlah bersama bintang - bintang", tutup Zulfa.