Dalam rangka pemilihan rektor Universitas Riau (UR) periode 2014/2018, Kementerian Hukum dan Advokasi BEM UR melaksanakan debat calon rektor Universitas Riau antara Prof Dr Aras Mulyadi DEA selaku Pembantu Rektor I Periode 2010/2014, Dr Ali Yusri MS dari Dekan FISIP UNRI dan Dr Yanuar MSi selakuPembantu Rektor II periode 2010/2014.
Acara yang ditaja KEMENHAD BEM UR dari awal Mei ini merupakan final dari serangkaian acara menuju pemilihan rektor UR pada 9 Juni mendatang. Mulai diskusi-diskusi sosial mengenai visi-misi UR tahun 2035, sharing diskusi dengan mantan-mantan Presiden Mahasiswa UR, Mantan-mantan rektor UR, hingga pemaparan visi-misi dan program kerja para kandidat dalam dialog interaktif calon rektor dan diakhiri dengan debat dari para kandidat calon rektor Universitas Riau yang dilaksanakan di Lobby Rektorat Universitas Riau, Selasa (20/5).
Debat kandidat ini dihadiri Pembantu Rektor I, II dan III, Pembantu Dekan, Dosen dan Staf, Zulfa Hendri selaku Presiden mahasiswa UR, para civitas akademika se Universitas Riau dan turut pula dihadiri Prof Dr M Diah MED selaku mantan rektor Universitas Riau tahun 1993/1997, Saleh Djasit SH dan Ir Arifin Mansyur sebagai mantan PR III di dua periode dari 1997 sampai tahun 2006.
Acara ini Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ikhsan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Universitas Riau oleh Bina Widya Symphonica UNRI.
Zulfa Hendri selaku Presiden Mahasiswa Universitas Riau memaparkan debat kandidat ini merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan BEM UNRI.
"Dari diskusi-diskusi ringan para kandidat calon rektor yang telah dilaksanakan dari tanggal 2 Mei lalu diharapkan visi Universitas Riau 2035 dapat sesuai dengan tanggal 20 Mei hari ini yang bertepatan hari kebangkitan nasional dengan spirit kebangkitan untuk kedepannya demi kampus Universitas Riau yang lebih baik lagi. Dan tak lupa kita ingin langit biru tau kalau alamamater biru langit itu ada," ungkapnya.
Dalam debat ini para kandidat calon rektor UR menyampaikan visi-misi nya kedepan. Kemudian kandidat mendapat pertanyaan yang dijawab oleh masing-masing kandidat diantaranya mengenai visi Universitas Riau sebagai pusat riset di tahun 2035 dan juga pemberian pertanyaan untuk diperdebatkan oleh ketiga kandidat yang diantaranya mengenai pemanfaatan aset-aset UNRI yang tersebar di beberapa tempat seperti kampus UR yang berada di Dumai. Hingga terakhir ketiga kandidat calon rektor mengomentari satu dari sepuluh video yang merupakan perwakilan harapan mahasiswa dari tiap fakultas yang ada di Universitas Riau untuk rektor terpilih nantinya.
"Debat ini bertujuan untuk memberi warna pada civitas akademika UR agar merasa memiliki kampus, rasa memiliki dari pimpinan, asset dan dunia kampus. Jadi debat kandidat ini ujungnya adalah jati diri UR agar dimiliki tiap civitas akademika dari para alumni maupun mahasiswa," ujar Ketua panitia pemilihan rektor, Prof Dr B Isyandi SE Ms.
Ditambahkannya setelah ini kita akan mengirimkan visi misi, program kerja dan biodata dari ketiga kandidat ini kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Karena berkas-berkas ini harus sudah diterima kementrian dua minggu sebelum tanggal 9 Juni. Dan rapat senat selanjutnya akan di laksanakan pada 2 juni untuk daftar pemilih tetap. Sebanyak 73 orang anggota senat telah terdaftar pada panitia dan juga mahasiswa yang mempunyai hak suara di pemilihan rektor UR periode 2014/2018 mendatang.
[ Dept. Kominfo BEM UR ]
0 komentar:
Posting Komentar