Senin, 29 Desember 2014

Saatnya melawan JAKARTA !!!

Minggu (28/12), BEM universitas Riau bersama dengan jaringan aktivis ’98, KAMMI Daerah Pekanbaru dan HMI Cab. Pekanbaru mengadakan silaturrahmi dengan tokoh masyarakat Riau yang juga ketua DPH LAM Riau, Bapak Al Azhar. 

Pertemuan yang dimulai sekitar jam 20.00 WIB mendiskusikan berbagai masalah aktual yang terjadi di Provinsi Riau. Mulai dari kasus rasuah/ korupsi yang terjadi di Riau, masalah kepemimpinan Riau dan lain sebagainya.

“57 tahun Riau menjadi provinsi, banyak kontribusi yang telah diberikannya untuk pusat. Sektor migas menjadi dominan pada saat ini, karena 360 ribu barel perhari dari total produksi minyak nasional yang berjumlah 800 ribu barel perhari berasal dari Riau. 16 triliun pajak ekspor CPO, tidak ada satu rupiahpun mengalir untuk Riau”ujar Al Azhar membangkitkan semangat pada peserta diskusi malam itu.

“Melihat fakta itu, maka sudah saatnya kita seluruh stakeholder masyarakat Riau menyamakan suara untuk melawan penjajahan Jakarta”, imbuh Johny Setiawan Mundung (Aktivis ’98) sebagai moderator pada pertemuan ini.

Jika kongres Rakyat Riau pertama memberikan kontribusi terpisahnya Riau dari Sumbagteng, dan kongres rakyat Riau kedua yang mendeklarasikan Riau berdaulat , memberikan kontribusi otonomi daerah Riau menjadi 2 provinsi, yakni Riau dan Kepulauan Riau, maka kita harus bersiap sedia melakukan kongres rakyat Riau ketiga dengan target utama MELAWAN JAKARTA.

“Diskusi berkala tentang berbagai masalah Riau ini harus terus kita lakukan untuk menambah referensi gerakan, bagi kita elemen muda”, menurut Zulfa Hendri, Presma UNRI usai pertemuan ini.

Kementerian KOMINFO BEM UR
Zulfa Hendri




0 komentar:

Posting Komentar