Senin, 29 Desember 2014

JANGAN JAUHI ORANGNYA, TAPI JAUHI VIRUSNYA

Universitas Riau - Menyadari akan pentingnya kesehatan reproduksi ditengahnya maraknya kenakalan remaja yang terjadi disekitar kita khususnya dikalangan mahasiswa, Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK M Sehati) bekerja sama dengan Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM Universitas Riau adakan Talkshow bertajuk Satu Hati, di Aula Rumah Sakit Univesitas Riau, Minggu (28/12).

Talkshow yang mengupas seputar kesehatan reproduksi pria dan wanita serta mitos dan fakta ini, menghadirkan dr. Wawan Kurniawan selaku Healthy consultant. Turut hadir Pembina PIK M Sehati Andrina S.Keb M.Keb dan Presiden Mahasiswa BEM UR Zulfa Hendri.

Dalam pemaparannya, dr. Wawan menyampaikan kesehatan reproduksi yaitu keadaan sehat secara fisik mental, maupun sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi.

“Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dari 1058 kasus yang masuk ke pusat konseling, 22,7% atau sekitar 420 remaja telah melakukan hubungan seks pra nikah,” ujar dr. Wawan.

dr. Wawan menambahkan, Guna kita mengetahui kesehatan reproduksi bagi remaja, agar memiliki informasi yang benar mengenai fungsi, peran dan proses reprodusi, sehingga memiliki sikap serta tanggung jawab terhadap hal tersebut.
Selain talkshow kesehatan reproduksi, peserta yang hadir mendapatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS (ODHA) oleh Yayasan Utama Riau dan KPA Provinsi Riau Lancang Kuning SG.

“Dari Talkshow ini, akan memberikan pengetahuan baru tentang reproduksi yang berguna untuk kita kedepannya, dan berbagi pengalaman langsung dari Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), dimana HIV bukan untuk dijauhi orangnya, tapi dijauhi virusnya,” ungkap Riani L.Silalahi selaku Ketua Pelaksana.

PIK M Sehati merupakan suatu organisasi yang baru diresmikan pada November lalu oleh Presiden Mahasiswa BEM UR, Zulfa Hendri. Dalam sambutannya, Putra Ananda selaku Ketua mengharapkan PIK M Sehati dapat berkontribusi untuk kampus dengan mengabdi kepada Universitas Riau dan Provinsi Riau.

Menteri Pengabdian Masyarakat BEM UR Iqro Budiantoro mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menginformasikan pengetahuan seputar kesehatan reproduksi kepada mahasiswa.

“Tidak semua penyakit infeksi menular seksual menampakkan gejala, sebagian besar tidak bergejala, namun tetap berpotensi menularkan penyakit.”

Kementerian Kominfo BEM UR Dian Arloncy Miraldi


 




0 komentar:

Posting Komentar