Minggu, 11 Mei 2014

SOSPOL BEM UR TAJA DISKUSI PUBLIK


Memperingati 100 hari kinerja Pemerintah Provinsi Riau, Departemen Sosial Politik BEM UR gelar Kajian terkait Dinasti politik dan evaluasi kinerja Pemrov Riau (10/5). Acara yang di berlangsung sore hari ini, menghadirkan Usman Koordinator FITRA Riau sebagai narasumber, Presiden Mahasiswa 2011/2012 Nofri Andri Yulan Yulan, pengurus BEM UR Kabinet Biru Langit, dan ketua kelembagaan selingkungan UR.
Dirjen Kebijakan Publik BEM UR Azhari Setiawan mengatakan, kita sudah banyak melihat sejumlah isu-isu diantaranya politik dinasti yang dilakukan oleh Gubernur Riau Annas Makmun, insiden kata-kata kotor yang dilontarkan oleh Gubernur Riau yang tentu menjadi ironi bagi masyarakat Riau khusus nya melayu.
"Ini tentu menyalahi kontitusi dan menuju kearah Nepotisme dan bermuara pada Korupsi" tambahnya.
Diskusi yang berlangsung di sekretariat BEM UR ini, dikemas dua arah dengan membahas permasalahan politik Dinasti di lihat dari sebab maupun akibatnya.
"Tema diskusi yang sangat menarik terkait sejauh mana kinerja 100 hari Pemrov Riau. sebagai agent of control sudah sepatutnya kita sebagai mahasiswa mengontrol apa yang terjadi dan dilakukan pemerintah provinsi Riau untuk kita" ujar Hendri Al Ihsan Wakil Presiden BEM UR
"Diharapkan diskusi ini menjadi wadah atau sarana aspirasi mahasiswa UR untuk mengawal 100 hari kinerja pemerintah provinsi Riau" ungkap Barry Karim Sekretaris Menteri Sosial Politk BEM UR
[ Dept. Kominfo BEM UR ] 




 

0 komentar:

Posting Komentar