Departemen Pemberdayaan Perempuan taja Pelatihan Orasi untuk pengurus BEM UR Kabinet Biru Langit khusus perempuan, Sabtu (17/5). Bertempat di sekre juang BEM UR, pelatihan ini mendatangkan Yopi Pranoto Menteri Sosial Politik BEM UR 2012-2014 sebagai narasumber.
Wanita yang dibentuk dengan jiwa yang lembut, bukan jadi masalah jika tidak menjadi orator ulung dibanding kaum laki-laki. namun bukan tidak mungkin jika ada dikalangan wanita yang mampu menjadi seorang orator.
Yopi Pranoto, mahasiswa kelahiran Jambi yang saat ini masih menyelesaikan studi nya di FISIP UR jurusan Sosiologi ini mengungkapkan ada enam teknik orasi yang harus di pahami oleh para orator diantaranya menguasai isu dan informasi, kepercayaan diri, body language, menguasai panggung, olah suara dan olahraga.
"Orator itu adalah orang-orang minoritas, yang berani tampil didepan dengan body languagenya" ujar Yopi Pranoto yang sering didapuk menjadi Koordinator aksi ini.
Menteri Sospol BEM UR Kabinet Keluarga Teladan yang terakhir aksi pada 9 Desember 2013 memperingati Hari Anti Korupsi Internasional ini mengatakan, terlalu banyak permasalahan disekitar kita jika hanya untuk dibiarkan. Berapa kasus seperti Korupsi, Politik Dinasti hingga kekerasan pada anak patut menjadi sorotan penting bagi aktivis wanita BEM UR.
"Riau menjadi tingkat tertinggi untuk kasus kekerasan pada anak, telah terdapat 112 laporan kekerasan pada anak di Polda Riau" tambahnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan Wulan Kumala Dewi mengatakan, aksi saat ini tidak hanya didominasi oleh kaum laki-laki saja.
"Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat menumbuhkan skill orasi dikalangan pengurus BEM UR yang wanita. Kedepannya jika ada aksi BEM UR ada wakil-wakil pengurus BEM UR yang wanita untuk berorasi" tutup Wulan Kumala Dewi.
Dian Arloncy Miraldi
[ Dept. Kominfo BEM UR ]
Wanita yang dibentuk dengan jiwa yang lembut, bukan jadi masalah jika tidak menjadi orator ulung dibanding kaum laki-laki. namun bukan tidak mungkin jika ada dikalangan wanita yang mampu menjadi seorang orator.
Yopi Pranoto, mahasiswa kelahiran Jambi yang saat ini masih menyelesaikan studi nya di FISIP UR jurusan Sosiologi ini mengungkapkan ada enam teknik orasi yang harus di pahami oleh para orator diantaranya menguasai isu dan informasi, kepercayaan diri, body language, menguasai panggung, olah suara dan olahraga.
"Orator itu adalah orang-orang minoritas, yang berani tampil didepan dengan body languagenya" ujar Yopi Pranoto yang sering didapuk menjadi Koordinator aksi ini.
Menteri Sospol BEM UR Kabinet Keluarga Teladan yang terakhir aksi pada 9 Desember 2013 memperingati Hari Anti Korupsi Internasional ini mengatakan, terlalu banyak permasalahan disekitar kita jika hanya untuk dibiarkan. Berapa kasus seperti Korupsi, Politik Dinasti hingga kekerasan pada anak patut menjadi sorotan penting bagi aktivis wanita BEM UR.
"Riau menjadi tingkat tertinggi untuk kasus kekerasan pada anak, telah terdapat 112 laporan kekerasan pada anak di Polda Riau" tambahnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan Wulan Kumala Dewi mengatakan, aksi saat ini tidak hanya didominasi oleh kaum laki-laki saja.
"Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat menumbuhkan skill orasi dikalangan pengurus BEM UR yang wanita. Kedepannya jika ada aksi BEM UR ada wakil-wakil pengurus BEM UR yang wanita untuk berorasi" tutup Wulan Kumala Dewi.
Dian Arloncy Miraldi
[ Dept. Kominfo BEM UR ]
0 komentar:
Posting Komentar