Senin, 14 Juli 2014

RAKYAT RIAU UNTUK PALESTINA

Pekanbaru - (13/7)-Ribuan massa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Solidaritas Rakyat Riau untuk Palestina padati halaman masjid Agung An-Nur Pekanbaru, aksi ini merupakan bentuk solidaritas untuk warga Palestina yang menjadi korban kebiadaban kaum Zionis Israel.
Sebagai Lembaga Mahasiswa, BEM Universitas Riau turut terjun dan berpartisipasi dalam aksi massa Gerakan Solidaritas Rakyat Riau Untuk Palestina yang diadakan Ahad itu. Aksi ini dilakukan sebagai wujud solidaritas terhadap penderitaan yang dialami oleh Palestina. Ratusan massa dari berbagai kalangan mulai kalangan pelajar,mahasiswa,ormas,komunitas,dan pemerintah,laki-laki, perempuan,tua-muda, anak-anak dan dewasa tergerak bersama-sama memberi dukungan penuh untuk warga di Palestina.
Aksi long march (berjalan kaki) Rakyat Riau untuk Palestina ini, di awali dengan pembacaan ayat – ayat suci Al-Qur’an oleh Padli. Setelah itu penyampaian orasi oleh Ketua Panitia Solidaritas Masyarakat Riau untuk Palestina Dian Sukheri. S.IP (Tokoh Masyarakat Riau), Prof. DR. Alaidin Koto (Ketua Perhimpunan Tarbiyah Indonesia/PERTI Riau), Prof. Dr. Irwan Effendy (Ketua PW Muhammadiyah Riau), juga hadir Ketua MUI Provinsi Riau Prof. Dr. Mahdini sebagai pemimpin do’a bersama untuk Palestina.
Usai pembacaan pernyataan sikap, ribuan massa Gerakan Solidaritas Rakyat Riau untuk Palestina ini langsung turun ke jalan dari halaman Masjid Agung Annur menuju Jalan Jenderal Sudirman- jalan Kartini-Jalan Diponegoro dan kembali lagi ke halaman Masjid Agung Annur.
Selama pawai, juga ada orasi dari Nofri Andri Yulan Yulan , S.Pi (Ketua KAMMI Daerah Pekanbaru), Padli AR (KP KAMMI Pekanbaru), Zulfa Hendri(Koordinator Pusat BEM Se-Riau/Presiden Mahasiswa UR), M. Untung Surapati Korda Bem Se-Riau wilayah Pekanbaru/Presiden Mahasiswa UMRI), juga orasi dari Akademisi UIR DR. Saproni, Lc, MA.
Dalam orasinya, Zulfa mengatakan “Kehadiran kita disini dalam Solidaritas Masyarakat Riau (SOMARI) untuk Palestina merupakan pertemuan yang terpanggil oleh 3 panggilan, Pertama panggilan aqidah (kita se-aqidah dengan saudara di Palestina) ibarat satu batang tubuh yg bila satu bagian sakit, maka seluruhnya terasa sakit, panggilan kedua adalah panggilan kemanusiaan yang menggugah nurani sesama manusia anak cucu adam berjuang bersama, panggilan ketiga adalah panggilan dari konstitusi kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, maka kita berkewajiban menjalankan amanah ini”.
“Selamatkan Palestina, boikot produk Israel-Amerika, seret Perdana Menteri Israel ke Pengadilan HAM Internasional sebagai penjahat kemanusiaan”, tegas Zulfa. selain orasi juga dilakukan penggalangan dana sebagai wujud bantuan berupa material. Aksi yang memecah rekor sebagai aksi massa yang terpanjang ini sangat mengecam dan mengutuk kaum Zionis Israel yang melakukan Pembantaian umat islam di Gaza.

M Mulya Hendra & Tya AgustYa
[Kementerian Kominfo BEM UR]






Minggu, 13 Juli 2014

PERKUAT HUBUNGAN INTERNAL KAMPUS & EKSTERNAL KAMPUS


Pekanbaru - (11/7), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau Kabinet Biru Langit mengadakan acara Buka Puasa Bersama Kelembagaan Se-Universitas Riau dengan Bem Se-Riau Wilayah Pekanbaru. Acara ini dihadiri sekitar ratusan orang mahasiswa, diantara ny hadir 12 BEM Se-Pekanbaru. "Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar kelembagaan, baik kelembagaan yang ada di Universitas Riau maupun dengan BEM yang ada di wilayah Pekanbaru" tutur Gara Gara Giri selaku ketua panitia.

Bertempat di Mushalla As-Siraj (Mushalla Rektorat Universitas Riau), acara dibuka oleh Presiden Mahasiswa Universitas Riau sekaligus Koordinator Pusat Bem Se-Riau Zulfa Hendri dalam sambutannya, Zulfa mengatakan “Kegiatan positif ini memberikan nuansa kebersamaan antara BEM UR dengan kelembagaan mahasiswa se-universitas riau serta BEM UR dengan BEM se-riau wilayah Pekanbaru, kegiatan ini gambaran kesolidan gerakan BEM UR di internal maupun eksternal kampus".

Usai pembukaan, puncak dari acara ini adalah Tausiyah oleh ustad Tajuddin Nur, Lc dan do’a bersama untuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Dalam tausiyahnya, Tajuddin menceritakan bagaimana keadaan di Gaza dimana Israel Negara Zionis itu melancarkan serangan dari udara, laut, dan darat. Beliau menyampaikan lebih dari 160 roket diluncurkan oleh Israel ke Gaza dan merusak lebih ari 400 bangunan di Gaza dan membunuh warga Palestina. 

Menjelang buka puasa, Do’a bersama pun langsung dipimpin oleh ustad Tajuddin, lalu acara di tutup dengan makan malam bersama usai melaksanakan sholat maghrib berjama’ah.

[ Kementerian Kominfo BEM UR ]





Selasa, 01 Juli 2014

BEM UR GELAR BUKA BERSAMA SELURUH PENGURUS

Pekanbaru (30/6) – Kembali Kementerian Sekretaris Kabinet Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau gelar Family Gathring di sekre juang BEM UR. Yang tampak berbeda dari acara ini adalah bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan dan juga sekaligus pelepasan pengurus BEM UR angkatan 2011 yang akan mengkibarkan almamater biru langit ditengah – tengah masyarakat Riau terkhususnya, dan untuk Indonesia umumnya.

            Turut hadir bersama dalam acara ini para domisioner presiden dan para mantan – mantan aktivis ditahunnya. Seperti Nofri Andri Yulan, S.Pi domisioner Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau 2011/2012. Kemudian ada Padli, domisioner Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau 2012/2014, Muhammad Aderman,SE Menteri Sosial Politik BEM UIN SUSKA Riau 2011/2012. Dan juga diramaikan oleh seluruh pengurus BEM Universitas Riau Kabinet Biru Langit.

            Acara yang dibuka oleh Menteri Sekretaris Kabinet ini, dilanjutkan orasi oleh Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau, Zulfa Hendri. Sembari menunggu berbuka puasa ini, seluruh pengurus menerima taujih semangat dari Presiden Mahasiswa. “ Dibulan puasa ini kita tidak boleh kehilangan roh kritis kita, termasuk momentum Pilpres 2014 ini. Kita akan gelar bedah visi misi kedua calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tanggal 4 nanti” ujar Zulfa, Presma BEM Universitas Riau.

            Orasi ini juga dilanjutkan oleh domisioner Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau, Nofri Andri Yulan. Beliau mengatakan mahasiswa sekarang sudah mulai hilang jiwa kritis terhadap fenomena yang terjadi di tengah – tengah masyarakat. Tambah beliau mahasiswa itu, terutama aktivis yang tergabung dalam BEM tingkat Universitas menjadi ujung tombak penggerak pergerakan mahasiswa.  Siraman taujih ini ditutup dengan doa bersama yang bacakan oleh staff kementerian sekretaris kabinet, ikhsan dan sekaligus baca doa berbuka puasa.


            Selesai shalat magrib berjama’ah di mushallah al – siraj rektorat, seluruh pengurus makan bersama. Sebelum menutup acara Family Gathring ini, setelah makan bersama seluruh pengurus kembali menerima taujih semangat penutup. Presma berpesan buat pengurus yang Kukerta (Kuliah Kerja Nyata) maupun yang pulang kampung agar pertama, selalu membaca al’quran, kedua perbanyak istighfar dan ketiga giat baca buku, dilanjutkandeng dengan tukar kado bersama.  Yang harapanya semoga seluruh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau semakin terasa erat keakraban dan kekeluargaan di internal BEM Universitas Riau itu sendiri.

Kementerian KOMINFO BEM UR
{Septian Boby Pratama Purba}










KENDURI AKBAR BERSAMA REKTOR

Pekanbaru – Penyambutan Bulan Suci Ramadhan tahun ini yang bertepatan pada tanggal 29 Juni 2014 nanti, tidak disia – siakan oleh BEM Universitas Riau. Kementerian Hukum dan Advokasi Badan Ekseketif Mahasiswa Universitas Riau gelar kenduri akbar bersama rektor. Acara yang diadakan ini hanya dihadiri oleh Pembantu Rektor I, Aras Mulyadi dan Pembantu Rektor II, Rachmad MT, dan juga para undangan dari seluruh elemen kelembagaan maupun UKM serta citivitas akademika Universitas Riau.


Acara yang dilaksanakan di gedung Rektorat Lt. 4 ini , dimulai dengan makan bersama seluruh para undangan yang hadir. Setelah selesai manyantap hidangan yang telah disediakan, acara kenduri akbar dimulai jam 2 dengan pembukan oleh Menteri Hukum dan Advokasi, Topan Rezeki Erlando. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci alqur’an oleh M. Ikhsan dari staff Kementerian Sekretaris Kabinet. 

Inti dari acara ini adalah diskusi bersama dan dialog dengan rektor terpilih dan juga Pembantu Rektor III. Dengan dimoderatori langsung Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau, Zulfa Hendri membuka diskusi ini. Ada beberapa hal yang di diskusi dalam acara itu, seperti bagaimana seharusnya alur proposal pengajukan dana sebuah kegiatan. Dan dijawab langsung oleh PR III, bahwa alur pengajukan proposal untuk sebuah kegiatan agar tidak lama cari seharusnya diserahkan seminggu sebelum acara itu dilaksanakan. Beliau juga menambahkan membuat anggaran harus riil, berapa yang dibelanjakan, segitu yang dibuat di proposal “buat anggaran yang riil, agar mudah bendahara mencairkan dan mudah untuk dipertanggung jawabkan” ujar Rachmad MT.


Diskusi semakin hangat saat salah seorang undangan menanyakan tentang UKT, yang merupakan masalah trend yang sedang berkembang. Kemudian juga tidak ketinggalan masalah gedung – gedung untuk kelembagaan dan UKM serta gedung Fakultas Hukum yang sampai saat ini belum bisa dilanjutkan dikarenakn permasalahan kepemilikan tanah yang belum kelar hingga sekarang. Acara ditutup dengan bersalam - salam dan foto bersama para undangan dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau dengan Pembantu Rektor I dan Pembantu Rektor III.

Kementerian KOMINFO BEM UR









KEMENSOSPOL GELAR DISKUSI TEMA “ASAP”

Pekanbaru – Setelah minggu lalu (18/6) gelar diskusi dengan tema “mengkritisi visi dan misi walikota pekanbaru”, minggu ini Kementerian Sosial Politik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau kembali gelar diskusi bertemakan “ ASAP “. Menghadirkan pembicara yang juga adalah aktivis ditahuan 2000-an, Misbah seorang aktivis ditahun 2001-2002 yang sempat kena DO karena dituduh menghina seorang Menteri yang waktu itu datang ke Universitas Riau dan Hendri Mahardi seorang dosen PGSD FKIP UR. Turut juga hadir bersama, Presiden Mahasiswa Zulfa Hendri.

Diskusi diawali oleh MC sekitar 16.30 sore, dan dilanjutkan oleh pemateri, Hendri Dosen PGSD FKIP. Beliau memaparkan bagaimana seharusnya gerakan BEM itu sendiri, dan memberikan pemahaman bahwa mahasiswa boleh menjadi seorang aktivitis, tapi jangan lupakan akademisnya “ aktivis lama tamat ‘no problem’ tapi ingat, jangan mata kuliah tercecer” ujarnya. Dikatakan juga bahwa mahasiswa memiliki 3 peran, pertama sebagai dutanya kedua orang tua, kedua sebagai kaum intelektual yang bergerak dengan ilmu pengetahuan dan ketiga sebagai agen perubahan, agen of change.

Ditambahkan juga oleh Misbah bahwa peran BEM UR sebagai wadah kemahasiswaan kampus yang memiliki peran strategis. Dalam bahasan tentang asap, beliau mengatakan Riau saat ini sudah kembali diteror oleh asap “ saat ini kita sudah diteror asap lagi” ungkap beliau. Titik api atau sering disebut hotspot ditemukan di Riau sebanyak 366 titik api. Tersebar di beberpa kabupaten dan kota, seperti yang terbanyak di Kabupaten Rokan Hilir, selanjutnya dumai, bengkalis dan beberapa kabupaten kota di Riau.

Dikatakan juga bahwa masih banyaknya tumpang tindihnya perizinan lahan, sebagaimana lahan di Provinsi Riau ada 8,9 juta hektar dan yang mendapat perizinan sebanyak 12 juta hektar lahan. Dan ini menjadi tanda tanya besar untuk kita bersama, bahwa bukan hanya daratan namun lautan juga sudah ditanami. “ Riau punya lahan 8,9 juta hektar, tapi dapat izin 12 juta hektar” ujar Misbah yang juga seorang Sarjana hukum dari UIR.
Dilanjutkan dengan tanya jawab dari beberapa peserta diskusi. Diskusi menjadi lebih hangat dengan pertanyaan – pertanyaan yang erat kaitanya dengan gerakan apa yang sebaiknya dilakukan BEM Universitas Riau dalam waktu dekat ini. Diskusi berakhir dengan ditutup oleh Presiden Mahasiswa Universitas Riau dengan membacakan beberapa kesimpulan dari hasil diskusi tadi.

Kementerian KOMINFO BEM UR