Senin, 09 Maret 2015

BEM UNRI bersama LSM Perempuan Riau Peringati Hari Perempuan Internasional

Pekanbaru - Memperingati hari perempuan internasional BEM Universitas Riau (UNRI) bersama LSM Perempuan Riau memperingati serangkaian acara yang digelar di area Car Free Day Jalan Diponegoro, Minggu (8/3). Dengan mengusung tema "Stop Kekerasan Seksual Make It Happen" BEM UNRI yang merupakan Koordinator Pusat Forum Perempuan Bem Se-Indonesia melalui Menteri Pemberdayaan Perempuan BEM UNRI, Wulan Kumala Dewi menuturkan bahwa lewat kegiatan ini perempuan akan bangkit dari masih banyaknya tindak kekerasan diskriminasi.
"Hari ini para perempuan harus bangkit dari tindak kekerasan diskriminasi dan kita akan menuntut kepada negara untuk memberikan perhatian lebih terhadap perlindungan untuk perempuan dan anak," Tutur Wulan.
Serangkaian kegiatan yang diawali senam one billion rising ini ditaja bersama oleh Rumpun Perempuan dan Anak Indonesia (Rupari), Seruni, FAMM Indonesia, Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan (FKKADK), Himpunan Disabilitas Perempuan Riau, Gerakan Mahasiswa Peduli Kabupaten Siak (GMPKS), Serikat Pemuda Riau dan BEM Universitas Riau.
"Kebanyakan perempuan disabilitas mengalami kekerasan untuk itu lewat kerjasama dan jaringan kita buktikan bahwa disabilitas bukan kendala untuk mendapatkan hak dan pemberdayaan kaum disabilitas," Ujar Ketua Himpunan Disabilitas Perempuan Riau, Rita.
Menurut Gerakan Mahasiswa Peduli Kabupaten Siak (GMPKS) sebagai perwakilan dari kabupaten/kota siak dengan predikat kota layak anak, Adi mengungkapkan telah banyak terjadi kekerasan pada perempuan dan anak saat ini.
"Tidak hanya di perkotaan, saat ini kekerasan pada perempuan dan anak pun telah banyak terjadi di kabupaten. Untuk itu kami saat ini ikut memperjuangkan hak perempuan karena perempuan punya peran di kemerdekaan Indonesia. Kami berharap seluruh masyarakat Riau khususnya untuk dapat peduli terhadap kekerasan pada perempuan," Ungkap Adi.
Berbagai kreasi seni dari penampilan puisi oleh penyair Forum Lingkar Pena (FLP), accoustic dan anak-anak disabilitas meramaikan jalannya peringatan hari perempuan internasional di area Car Free Day ini.


[Kementerian Kominfo BEM UR]
Dian Anggreaini








0 komentar:

Posting Komentar