Jumat, 06 Maret 2015

BEM UR Kunjungi Konsulat Malaysia Pekanbaru

Pekanbaru–Kamis,5/3 Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau mengadakan kunjungan ke Konsulat Malasysia perwakilan Pekanbaru.Tujuan dari keunjungan ini ialah untuk silaturrahim, mengenal tugas pokok, fungsi serta peranan keberadaan konsulat Malaysia yang berada di Pekanbaru, serta membahas persiapan dan strategi yang dilakukan oleh Malaysia dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) 2015. Kedatangan BEM Universitas Riau disambut hangat oleh Ketua Kosulat Malaysia, Hardi bin Hamdin beserta jajarannya.

Beliau mengapresiasi akan kedatangan Mahasiswa dari BEM Universitas Riau dan merupakan kunjungan perdana yang dilakukan oleh mahasiswa di Riau sekaligus mempererat kembali hubungan antar Konsulat dengan kalangan akademik.

“Kehidupan kita dalam bermasyarakat bisa digambarkan seebagai miniatur dalam hubungan antar berbangsa” ujar Hardi bin Hamdin.

“Perlu adanya dukungan tidak hanya dari pemerintah namun peran serta masyarakat dalam mensukseskan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang diusung dan terjadwal pada 31 Desember 2015 ”tambahnya.

Peranan penting Malaysia
1. Bagaimana Malaysia bisa mengimplementasi sebagaimana langkah-langkah yang telah ditetapkan sesuai blue print ASEAN COMMUNITY
2. Persiapan (baik dokumentasi maupun strategi) untuk mencapai vision 2020 dan resiko jika tidak tercapainya vision 2020
Beliau juga menjelaskan 8 keutamaan atau strategi (prioritas) yang dilakukan oleh Malaysia untuk menghadapi Asean Community, yakni:
1. Menumbuhkan Asean Community
2. Pencapaian sasaran
3. Memastikan dan kedekatan hubungan antar negara-negara Asean
4. Memperkuat perusahaan kecil dan sederhana
5. Mengembangan Investasi antar negera Asean dengan cara mempromosikan Negara.
6. Memperkuat isntitusi asean
7. Mempromosikan keamanan dan keselamatan serantau
8. Meningkatkan peranan asean di peringkat global

Menanyakan tentang kesiapan Malaysia dalam menghadapi Asean Community Hardi bin Hamdin mengatakan bahwa langkah persiapan Malaysia sudah dimulai sejak tahun 2009.”Sudah direncakan dari tahun 2009, jika merencanakan sesuatu kita harus tahu dimana posisi dan bagaimana keadaaan kita sekarang. Untuk ukuran kesiapan Malayasia sesuai dengan data yang dimiliki Konsulat mencatat “85% security, 96,7 % budaya , 85% ekonomi”jelasnya.


Kementerian KOMINFO BEM UR
Teguh Pambudi









0 komentar:

Posting Komentar