Keluarga besar Universitas Riau melaksanakan Upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke-69 tahun sekaligus penyambutan sekitar 8.000 Mahasiswa baru pada 17 Agustus 2014 di lapangan bola kaki Fakultas Pertanian Universitas Riau yang melibatkan semua kelembagaan mahasiswa Universitas Riau. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Rektor terpilih Universitas Riau Prof. Ir. Aras Mulyadi ,DEA.
Aras Mulyadi menerangkan makna kemerdekaan di kampus Universitas Riau merupakan sebuah bentuk rasa syukur atas berbagai perjuangan para pahlawan.
"Makna kemerdekaan tentunya kita bersyukur atas berbagai perjuangan para pahlawan yang telah berjuang mengangkat senjata melawan penjajah, kini saatnya kita memaknai perjuangan tersebut dengan memperbaiki kualitas pendidikan dimasa mendatang" ujar Aras
Rektor baru ,mahasiswa baru dan tahun ajaran baru. Aras Mulyadi berharap Universitas Riau dimasa mendatang semakin baik, selalu di perhitungkan masyarakat dan selalu di percaya sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan
Seusai Upacara , acara di lanjutkan dengan Sosialisasi perkenalan kelembagaan tingkat Universitas Riau sekaligus sosialisasi kepada calon mahasiswa penerima bidikmisi di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) atau yang disebut dengan Grand Grasing Universitas Riau yang pembangunannya tak kunjung selesai sejak tahun 2008 hingga sampai saat ini.
BEM Universitas Riau sengaja menggunakan gedung PKM yang belum selesai pembangunannya sebagai tempat pengenalan kelembagaan tingkat Universitas karena di usia Universitas Riau yang sudah menginjak 52 tahun ini , UNRI tidak memilliki gedung yang mampu menampung ribuan mahasiswa yang dapat melakukan kegiatan akademis dan kegiatan non akademis.
Para mahasiswa membentanngkan seruan kepada Gubenur Riau dan Presiden RI agar peduli dengan gedung PKM tersebut yang di tandai dengan pengumpulan koin dari mahasiswa yang di tujukan untuk pembangunan Gedung PKM UNRI.
" Gerakan sumbangan koin ini menunjukkan keseriusan mahasiswa UNRI untuk memiliki gedung PKM. Agar banyak hal dapat dilakukan di gedung ini . Presiden SBY, maupun presiden selanjutnya ,baik jokowi atau Prabowo harus tahu akan keadaan ini . Besok pagi, koin ini kami kirimkan kepada Presiden SBY , sebagai wujud pengharapan kami agar segera memiliki gedung PKM . Gubenur juga harus lebih sensitif menyikapi permasalahan infrastruktur di kampus , yang prestasinya terus menanjak ini" Tutup Topan selaku Menteri Hukum dan Advokasi BEM UNRI.
Wi Win Fadli Erwan Ibrahim
Kementerian KOMINFO
Aras Mulyadi menerangkan makna kemerdekaan di kampus Universitas Riau merupakan sebuah bentuk rasa syukur atas berbagai perjuangan para pahlawan.
"Makna kemerdekaan tentunya kita bersyukur atas berbagai perjuangan para pahlawan yang telah berjuang mengangkat senjata melawan penjajah, kini saatnya kita memaknai perjuangan tersebut dengan memperbaiki kualitas pendidikan dimasa mendatang" ujar Aras
Rektor baru ,mahasiswa baru dan tahun ajaran baru. Aras Mulyadi berharap Universitas Riau dimasa mendatang semakin baik, selalu di perhitungkan masyarakat dan selalu di percaya sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan
Seusai Upacara , acara di lanjutkan dengan Sosialisasi perkenalan kelembagaan tingkat Universitas Riau sekaligus sosialisasi kepada calon mahasiswa penerima bidikmisi di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) atau yang disebut dengan Grand Grasing Universitas Riau yang pembangunannya tak kunjung selesai sejak tahun 2008 hingga sampai saat ini.
BEM Universitas Riau sengaja menggunakan gedung PKM yang belum selesai pembangunannya sebagai tempat pengenalan kelembagaan tingkat Universitas karena di usia Universitas Riau yang sudah menginjak 52 tahun ini , UNRI tidak memilliki gedung yang mampu menampung ribuan mahasiswa yang dapat melakukan kegiatan akademis dan kegiatan non akademis.
Para mahasiswa membentanngkan seruan kepada Gubenur Riau dan Presiden RI agar peduli dengan gedung PKM tersebut yang di tandai dengan pengumpulan koin dari mahasiswa yang di tujukan untuk pembangunan Gedung PKM UNRI.
" Gerakan sumbangan koin ini menunjukkan keseriusan mahasiswa UNRI untuk memiliki gedung PKM. Agar banyak hal dapat dilakukan di gedung ini . Presiden SBY, maupun presiden selanjutnya ,baik jokowi atau Prabowo harus tahu akan keadaan ini . Besok pagi, koin ini kami kirimkan kepada Presiden SBY , sebagai wujud pengharapan kami agar segera memiliki gedung PKM . Gubenur juga harus lebih sensitif menyikapi permasalahan infrastruktur di kampus , yang prestasinya terus menanjak ini" Tutup Topan selaku Menteri Hukum dan Advokasi BEM UNRI.
Wi Win Fadli Erwan Ibrahim
Kementerian KOMINFO
0 komentar:
Posting Komentar