BEM UR - Kamis
(13/10), Kementerian Pemberdayaan Perempuan taja kegiatan diskusi “Pergerakan
Perempuan di Kampus Biru Langit”. Kegiatan yang berlangsung di halaman BEM UR
pukul 16.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswi mulai dari HIMA, BEM
Fakultas, LSO sampai tingkat UKM
Tak kalah dengan
kementerian yang lain , Kementerian Pemberdayaan Perempuan juga antusias
menggelar kegiatan forum diskusi tersebut dengan tujuan mengumpulkan seluruh
aktivis yang ada di Universitas Riau baik dari tingkat HIMA, BEM Fakultas, LSO
sampai tingkat UKM, membuka paradigma bahwa perempuan-perempuan yang ada di
kampus itu bukan hanya sebagai pekerja tapi juga pemikir dan penggerak,
mensosialisasikan Forum Perempuan Riau yang dikoordinatori langsung oleh
Menteri Pemberdayaan Perempuan , mencoba membawa aktivis kampus ke ranah yang
lebih tinggi tak hanya tingkat universitas namun juga ke wilayah Riau dan
membuka wawasan mahasiswa agar masyarakat Riau bisa merasakan manfaat mahasiswa
UR.
Apalagi saat ini,
kiprah perempuan memang sudah semakin tampak di berbagai bidang, kemajuan zaman
tidak menjadi penghalang bagi perempuan untuk menjadi pemimpin, terbukti dari
terpilihnya perempuan sebagai CEO perusahaan besar “Indofood”. Selain itu,
sampai sekarang telah banyak perempuan yang sukses, menjadi penulis terkenal
dan juga mampu jadi panutan.
Forum tersebut diawali
dengan penyampaian materi dan motivasi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Wulan Kumala Dewi, dan
penyampaian kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan oleh masing-masing
kelembagaan sehingga dengan adanya forum ini, bisa saling mengenal aktivis
perempuan yang lain dan tahu acara-acara apa saja yang akan dilaksanakan,
karena ketika komunikasi terbangun, maka informasi terfollow-up dengan baik.
Melalui diskusi yang
rencananya akan dilanjutkan pada hari Selasa (14/10) ini diharapkan Kementerian
Pemberdayaan Perempuan bisa menjadi milik bersama dan wadah aspirasi mahasiswa
perempuan yang ada di Universitas Riau. Selain itu juga merencanakan agenda
besar untuk dipersembahkan di kampus , mencetak sejarah bahwasanya aktivis
perempuan yang ada di Universitas Riau bisa membuat acara yang bermanfaat bagi
mahasiswa UR , jelas Wulan, selaku menteri Pemberdayaan Perempuan
Kementerian KOMINFO
BEM UNRI
0 komentar:
Posting Komentar