Minggu, 25 Januari 2015

Sebait Syair Untuk Negeri. "KITA SATU"

PEKANBARU - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (Unri), Minggu siang (25/1/15), kembali menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur dan di Tugu Zapin, pertigaan Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Gajahmada Pekanbaru.

Berbeda dalam aksi sebelumnya, pada aksi kali ini, disamping berorasi, sekitar 15 aktivis BEM Unri ini mendendangkan sebuah lagu yang diciptakan mantan Mensospol BEM Unri, Yopi Pranoto.

Koordinator Aksi Zulfa Hendri, dalam orasinya menyatakan, perseteruaan kedua lembaga hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melawan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) justru akan membuat para koruptor terbahak-bahak.

“Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara harus jadi wasit yang adil untuk dua institusi yang sedang bergesek memanas itu,’’ ujarnya.

Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Riau ini menambahkan, prinsip "equality before the law" harus dikedepankan, karena sejatinya semua manusia kedudukannya sama di hadapan hukum. “KPK bukan kumpulan manusia setengah dewa, yang tidak berbuat cela, begitu juga dengan Polri,’’ tandasnya.

Di bagian akhir aksi mereka, para aktivis BEM Universitas Riau ini membawakan sebuah lagu, berikut petikan;
KPK-Polri jangan beradu…
Rakyat bertanya…
Siapa yang benar…. Hei..hei…
Reff:
Yoo… Ayoo…Kita bersatu…
Yoo… Ayo… Kita maju!
Tuntaskan… masalah korupsi!
Mari kita bangun negeri….


*KutipanRiauTerkini





KONFLIK KPK dan POLRI, JOKOWI MANDUL

PEKANBARU – Aliansi Mahasiswa Penyelamat KPK dan Polri gelar Aksi damai di bundaran titik Nol, Sabtu (24/1). Puluhan massa yang berasal dari BEM UR, BEM UIN serta kelembagaan Mahasiswa se Universitas Riau ini untuk menyikapi perseteruam antara KPK dan Polri. Aksi yang dipimpin oleh Qowiy Alhaq ini berlangsung damai.

Dalam Orasinya Qowiy Al- Haq menyerukan kepada KPK dan POLRI untuk mengakhiri konflik antar dua lembaga Hukum tersebut. Sebab menurutnya ketegangan yang terjadi terjustru akan melemahkan KPK dan Polri dalam menjalankan fungsinya masing – masing.

Sementara itu Menteri Sosial Politik BEM Universitas Riau, Ien Suyeni menjelaskan bahwa Penangkapan Bambang Wijoyanto (BW) oleh Mabes Polri untuk kasus menyuruh orang melakukan kesaksian Palsu di MK pada tahun 2010 sangat nyata bernuansa Politis. Dan memiliki keterkaitan erat dengan penetapan Tersangka terhadap calon tunggal Kapolri komjen Pol Budi Gunawan. Maka yang terjadi saat ini adalah perseteruan Cicak VS Buaya Jilid III, suasana tidak kondusif yang terjadi di Dua lembaga penegakan Hukum ini akan mengakibatkan melemahnya lembaga KPK dan POLRI.

Kepolisian Harus menjelaskan secara transparan tentang kasus ini ‘Ujar Suyeni. Jangan sampai kaus ini dijadikan upaya untuk “pelemahan KPK” dan hindarkan motif lain dalam menangani kasus BW ini kecuali untuk menegakan supremasi Hukum di Indonesia. Sebab pada prinsipnya Baik KPK maupun POLRI bekerja untuk bangsa dan Negara, bukan untuk kepentingan Politik manapun apalagi untuk kepentingan Pribadi, KPK dan POLRI harus berjalan beriringan bukan berjalan untuk kepentingan Personal.

Menurut keyakinan kami Menyeruaknya konflik antara KPK dan POLRI diawali dengan sikap anti pemberantasan Korupsi yang ditunjukan oleh Presiden Jokowi yang mengajukan Jendral ber cap “Merah” sebagai calon tugal Kapolri. Sikap tidak tegas jokowi juga berlanjut sesaat KPK menetapkan Tersangka terhadap Komjen Pol Budi Gunawan dan lagi – lagi Jokowi tidak bergeming dengan tetap mempertahankan Calon Kapolri berstatus TERSANGKA sehingga menjadikan lembaga Polri tanpa nahkoda ‘sambungnya.

Aksi ditutup dengan pembacaan tuntutan oleh Korlap Aksi Qowiy Al- Haq didampingi oleh Wakil Presiden UIN Suska Riau, dalam tuntutanya massa aksi mendesak : Pertama, melawan segala bentuk dan Ancaman terhadap pemberantasan Korupsi di Indonesia. Kedua, menyerukan Presiden Jokowi untuk bertanggung jawab menyelesaikan Konflik KPK dan POLRI, Serta bersikap merdeka dalam menyikapi konflik dua lembaga hukum Indonesia tersenut. Dan ketiga Selamatkan KPK dan Polri


Kementerian KOMINFO
BEM UR








Apa yang dilakukan Biru Langit di Pulau Jawa ???

Biru Langit saat di BRAWIJAYA

MALANG (16/1), Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Hendri ikut serta dalam studi banding kemahasiswaan Universitas Riau di Universitas Brawijaya. Rombongan yang berjumlah 43 orang ini, terdiri dari Wakil Rektor dan wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni, tim kemahasiswaan universitas Riau, BEM, DPM dan UKM se-Universitas Riau. Dalam kesempatan ini dilakukanlah kunjungan kelembagaan BEM Universitas Riau ke Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya. Kehadiran Wapres UR diterima oleh Presma EM UB. Sharing informasi program dan gerakan terjadi dalam rangkaian kunjungan studi banding ini.Secara umum, tatanan kelembagaan mahasiswa di UB hampir sama dengan di UR. Hanya ada beberapa perbedaan, misalnya pemilihan raya dilakukan dengan sistem kepartaian, sebutan untuk pimpinan mahasiswa fakultas juga presiden, adanya lembaga tertinggi diatas EM dan DPM bernama Kongres Mahasiswa.
 


 



Biru Langit di Kampus Jas Merah

MALANG (17/1), Rangkaian kegiatan studi banding kemahasiswaan Universitas Riau dilanjutkan ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Seperti halnya kunjungan di Universitas Brawijaya, Wapresma UR juga menyempatkan diri berkunjung ke Sekretariat BEM UMM. Keakraban terlihat dari sambutan dari pengurus BEM UMM, ketika BEM UNRI berkunjung. Ada beberapa hal yang menjadi fokus diskusi pertemua dua lembaga tinggi mahasiswa universitas ini, yakni tentang tata kelembagaan kampus dan sharing program kerja. UMM memiliki dua lembaga tinggi universitas, yakni BEM dan Senat Mahasiswa, hampir sama dengan Universitas Riau. BEM UMM memiliki enam kementerian yang bertugas membantu kinerja presiden mahasiswa.


HARMONISNYA KELEMBAGAAN UNIVERSITAS RIAU DALAM LKMM 2015

Pekanbaru, Sabtu (24/1). Organisasi mahasiswa merupakan wadah berhimpunnya mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan kecakapan yang dimilikinya . Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa ( LKMM) adalah sarana konkret memantapkan kecakapan mahasiswa dalam berorganisasi. Latihan ini ditujukan untuk seluruh ketua kelambagaan yang ada di Universitas Riau baik dari UKM Universitas, BEM Fakultas, DPM/BLM Fakultas, LSO maupun HMJ/Himaprodi. Kegiatan ini ditaja oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau bersama dengan BEM Universitas Riau, sebagai lembaga tertinggi kemahasiswaan di Universitas Riau sesuai UUD Kelembagaan Mahasiswa Universitas Riau.

“Dare to Lead”, dijadikan tema dalam latihan kepemimpinan ini, dengan harapan memperkuat keyakinan setiap ketua kelembagaan mahasiswa UR untuk berani memimpin, dimanapun dan dalam kondisi apapun.

Pembukaan LKMM 2015, ini dilaksanakan pada Selasa (20/1) di Aula Rektorat lantai 4. Turut hadir dalam pembukaan itu beberapa Wakil Dekan III yang di Universitas Riau dan Tim Pembina Kemahasiswaan Universitas Riau. Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Wakil Rektor Universitas Riau Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Dalam sambutannya Syafrial mengucapkan, “ latihan ini merupakan salah satu cara kita membina ketua ketua kelembagaan Universitas Riau agar siap menjadi pemimpin. Dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat dibentuk sistem kelembagaan yang lebih baik”.

Kegiatan LKMM 2015 ini dilaksanakan di Wisma Atlit, Rumbai. Pemateri dalam latihan kepemimpinan manajemen mahasiswa 2015 ini adalah Prof. Dr. Syaiful Bahri, Dr. Syafrial, M.Pd, Iqbal Ramadhan, Prof. Dr. Sujianto, M.Si, Drs. Syafri Harto, M.Si, Novita Wulandari, dan H. Safaat, SE, MBA. Dalam latihan ini selain diisi dengan materi materi kepemimpinan maupun manajemen keorganisasian diisi juga dengan FGD (Focus Group Discussion), yang difasilitasi oleh Aktivis PAHAM Riau, Heriyanto, SH. Pembahasan FGD menjadi begitu menarik, karena analisis ketatanegaraan RI dibandingkan dengan ketatalembagaan mahasiswa Universitas Riau. Ada sejumlah rekomendasi yang dilahirkan dalam FGD ini diantaranya penguatan sistem presidensil dan pembentukan lembaga yudikatif mahasiswa, yakni Mahkamah Konstitusi Mahasiswa UR.

Penutupan LKMM 2015 ini, dilaksanakan pada kamis (22/1) di Bukit Naang, Bangkinang, Kab. Kampar - Riau.

"Semoga melalui rangkaian kegiatan outbond dan LKMM selama tiga hari ini dapat kita jadikan ianya sebagai wadah silaturrahmi harmonisasi kelembagaan mahasiswa di Universitas Riau, untuk Universitas Riau lebih baik" ungkap Zulfa Hendri, Presma UR membuka kegiatan ini.

Keakraban ketua kelembagaan sangat tampak dalam rangkaian kegiatan outbond ini. Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Riau juga mengkuti rangkaian kegiatan ini.

Kegiatan outbond ditutup oleh Wakil Presiden Mahasiswa Uniersitas Riau, Hendri sekaligus foto momen bersama.

"Momen bahagia ini, menjadi halaman pembuka yang indah di 2015 untuk kelembagaan mahasiswa Universitas Riau” tegas Hendri dalam sambutan penutupnya.


Kementerian Komunikasi dan Informasi
BEM Universitas Riau




















Presma UR "Laporkan" Pencatut nama ke Polresta Pekanbaru.

PEKANBARU, Jum'at (23/1). Dengan didampingi oleh Menteri Hukum dan Advokasi, Topan Rezeki Erlando dan Menteri Sosial Politik, Suyeni, Presma Universitas Riau yang juga Kordinator Pusat Bem Se-Riau mendatangi Polresta Pekanbaru untuk melaporkan kasus pencatutan nama baik oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Kejadian ini setidaknya sudah enam kali terjadi pada enam orang atau institusi yang berbeda.

"Ini sudah tidak bisa didiamkan lagi, karena merusak nama baik Presma dan institusi kami Bem Universitas Riau " ujar Topan Rezki Erlando berapi api.

Kejadian ini awalnya dianggap biasa saja, pada 11 November 2014. Ada pihak yang mengatasnamakan Presma Universitas Riau meminta bantuan dana kepada seorang anggota DPR RI asal Riau melalui sambungan telefon. Kejadian ini terus terjadi hingga 19 Januari 2015, mulai dari kontraktor, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Kepala BLH Pekanbaru, Kepala SDA Dumai dan Humas PT. Arara Abadi dengan berbagai alasan keperluan.

"Saya tegaskan BEM UR sebagai institusi resmi tentunya membutuhkan funding dari berbagai pihak, dengan catatan halal dan tidak mengikat. Semuanya pasti menggunakan surat dan proposal resmi dari institusi kami serta diketahui oleh Rektor atau Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Serta diupayakan kesemua transaksi bantuan pendanaan disalurkan melalui rekening resmi BEM UR", tegas Zulfa Hendri.

"Apa yang terjadi kebelakangan ini, adalah pembusukan nama saya secara pribadi dan institusi, saya mengharapkan pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku pencemaran nama baik saya", tambah Zulfa geram.

Nomor handphone yang saya miliki adalah 085272370432 dan 081364935716, jika ada yang mengaku ngaku bernama Zulfa atau pengurus BEM UR untuk tidak memberikan bantuan, yang biasanya diminta pelaku untuk ditranfer ke nomor rekening tertentu", Imbuh Presma UR ini.

"Semoga pelaku cepat ditangkap, agar tidak ada Zulfa-Zulfa lain yang menjadi korban", tambah suyeni.









Selasa, 20 Januari 2015

Warek III UR buka Acara LKMM 2015

LKMM (Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa) Universitas Riau 2015 secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III Syafrial M.Pd Selasa (20/1). Turut hadir Wakil Dekan III Fekon, Wakil Dekan III FKIP, Wakil Dekan III Faperika, Wakil Dekan III Faperta, Wakil Dekan III FMIPA, Mantan Wakil Rektor UR, Mantan Presma UR, Presma UR dan beberapa tamu undangan.
 
Dengan mengusung tema “Dare to Lead”, Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa 2015 ditujukan sebagai wadah pembentukan karakter pemimpin yang berkualitas. Tidak hanya itu,  kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antar kelembagaan se-Universitas Riau.
 
Kegiatan LKMM ini akan berlangsung 20-22 Januari. Pembukaan acara di aula Rektorat Universitas Riau sedangkan kegiatan pelatihan berlangsung di Wisma Atlit Rumbai. Jumlah peserta sebanyak 78 orang yang berasal dari seluruh kelembagaan mulai dari LSO, HMJ, DPM dan BEM Fakultas se Universitas Riau.
 
Dalam sambutannya, Syafrial  berharap semoga Latihan Kepemimpinan ini mampu membangun pemimpin-pemimpin yang berkarakter dan kegiatan berjalan lancar hingga dihari ketiga.
 



 

Sabtu, 17 Januari 2015

LKMM 2015

Berikut dilampirkan Kontrak Belajar, Tata tertib dan Run Down yang sudah kita jadikan satu folder .rar pada acara Kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) 2015 yang di taja oleh Kemahasiswan Universitas Riau dan dilaksanakan oleh BEM Universitas Riau.

Silahkan download disini

From Ziddu :

From 4shared :
http://www.4shared.com/rar/dJZ5l9Kdba/LKMM_2015__1_.html