Pekanbaru,
Sabtu (24/1). Organisasi mahasiswa merupakan wadah berhimpunnya
mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan kecakapan yang dimilikinya .
Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa ( LKMM) adalah sarana konkret
memantapkan kecakapan mahasiswa dalam berorganisasi. Latihan ini
ditujukan untuk seluruh ketua kelambagaan yang ada di Universitas Riau
baik dari UKM Universitas, BEM Fakultas, DPM/BLM Fakultas, LSO maupun
HMJ/Himaprodi. Kegiatan ini ditaja oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Universitas Riau bersama dengan BEM Universitas Riau, sebagai lembaga
tertinggi kemahasiswaan di Universitas Riau sesuai UUD Kelembagaan
Mahasiswa Universitas Riau.
“Dare to Lead”, dijadikan tema dalam latihan kepemimpinan ini, dengan harapan memperkuat keyakinan setiap ketua kelembagaan mahasiswa UR untuk berani memimpin, dimanapun dan dalam kondisi apapun.
Pembukaan
LKMM 2015, ini dilaksanakan pada Selasa (20/1) di Aula Rektorat lantai
4. Turut hadir dalam pembukaan itu beberapa Wakil Dekan III yang di
Universitas Riau dan Tim Pembina Kemahasiswaan Universitas Riau.
Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Wakil Rektor Universitas Riau
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Dalam
sambutannya Syafrial mengucapkan, “ latihan ini merupakan salah satu
cara kita membina ketua ketua kelembagaan Universitas Riau agar siap
menjadi pemimpin. Dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat dibentuk
sistem kelembagaan yang lebih baik”.
Kegiatan
LKMM 2015 ini dilaksanakan di Wisma Atlit, Rumbai. Pemateri dalam
latihan kepemimpinan manajemen mahasiswa 2015 ini adalah Prof. Dr.
Syaiful Bahri, Dr. Syafrial, M.Pd, Iqbal Ramadhan, Prof. Dr. Sujianto,
M.Si, Drs. Syafri Harto, M.Si, Novita Wulandari, dan H. Safaat, SE, MBA.
Dalam latihan ini selain diisi dengan materi materi kepemimpinan maupun
manajemen keorganisasian diisi juga dengan FGD (Focus Group
Discussion), yang difasilitasi oleh Aktivis PAHAM Riau, Heriyanto, SH.
Pembahasan FGD menjadi begitu menarik, karena analisis ketatanegaraan RI
dibandingkan dengan ketatalembagaan mahasiswa Universitas Riau. Ada
sejumlah rekomendasi yang dilahirkan dalam FGD ini diantaranya penguatan
sistem presidensil dan pembentukan lembaga yudikatif mahasiswa, yakni
Mahkamah Konstitusi Mahasiswa UR.
Penutupan LKMM 2015 ini, dilaksanakan pada kamis (22/1) di Bukit Naang, Bangkinang, Kab. Kampar - Riau.
"Semoga melalui rangkaian kegiatan outbond dan LKMM selama tiga hari ini dapat kita jadikan ianya sebagai wadah silaturrahmi harmonisasi kelembagaan mahasiswa di Universitas Riau, untuk Universitas Riau lebih baik" ungkap Zulfa Hendri, Presma UR membuka kegiatan ini.
Keakraban
ketua kelembagaan sangat tampak dalam rangkaian kegiatan outbond ini.
Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Riau juga mengkuti
rangkaian kegiatan ini.
Kegiatan outbond ditutup oleh Wakil Presiden Mahasiswa Uniersitas Riau, Hendri sekaligus foto momen bersama.
"Momen
bahagia ini, menjadi halaman pembuka yang indah di 2015 untuk
kelembagaan mahasiswa Universitas Riau” tegas Hendri dalam sambutan
penutupnya.
Kementerian Komunikasi dan Informasi
BEM Universitas Riau
0 komentar:
Posting Komentar