Minggu, 25 Januari 2015

HARMONISNYA KELEMBAGAAN UNIVERSITAS RIAU DALAM LKMM 2015

Pekanbaru, Sabtu (24/1). Organisasi mahasiswa merupakan wadah berhimpunnya mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan kecakapan yang dimilikinya . Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa ( LKMM) adalah sarana konkret memantapkan kecakapan mahasiswa dalam berorganisasi. Latihan ini ditujukan untuk seluruh ketua kelambagaan yang ada di Universitas Riau baik dari UKM Universitas, BEM Fakultas, DPM/BLM Fakultas, LSO maupun HMJ/Himaprodi. Kegiatan ini ditaja oleh Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau bersama dengan BEM Universitas Riau, sebagai lembaga tertinggi kemahasiswaan di Universitas Riau sesuai UUD Kelembagaan Mahasiswa Universitas Riau.

“Dare to Lead”, dijadikan tema dalam latihan kepemimpinan ini, dengan harapan memperkuat keyakinan setiap ketua kelembagaan mahasiswa UR untuk berani memimpin, dimanapun dan dalam kondisi apapun.

Pembukaan LKMM 2015, ini dilaksanakan pada Selasa (20/1) di Aula Rektorat lantai 4. Turut hadir dalam pembukaan itu beberapa Wakil Dekan III yang di Universitas Riau dan Tim Pembina Kemahasiswaan Universitas Riau. Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Wakil Rektor Universitas Riau Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Dalam sambutannya Syafrial mengucapkan, “ latihan ini merupakan salah satu cara kita membina ketua ketua kelembagaan Universitas Riau agar siap menjadi pemimpin. Dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat dibentuk sistem kelembagaan yang lebih baik”.

Kegiatan LKMM 2015 ini dilaksanakan di Wisma Atlit, Rumbai. Pemateri dalam latihan kepemimpinan manajemen mahasiswa 2015 ini adalah Prof. Dr. Syaiful Bahri, Dr. Syafrial, M.Pd, Iqbal Ramadhan, Prof. Dr. Sujianto, M.Si, Drs. Syafri Harto, M.Si, Novita Wulandari, dan H. Safaat, SE, MBA. Dalam latihan ini selain diisi dengan materi materi kepemimpinan maupun manajemen keorganisasian diisi juga dengan FGD (Focus Group Discussion), yang difasilitasi oleh Aktivis PAHAM Riau, Heriyanto, SH. Pembahasan FGD menjadi begitu menarik, karena analisis ketatanegaraan RI dibandingkan dengan ketatalembagaan mahasiswa Universitas Riau. Ada sejumlah rekomendasi yang dilahirkan dalam FGD ini diantaranya penguatan sistem presidensil dan pembentukan lembaga yudikatif mahasiswa, yakni Mahkamah Konstitusi Mahasiswa UR.

Penutupan LKMM 2015 ini, dilaksanakan pada kamis (22/1) di Bukit Naang, Bangkinang, Kab. Kampar - Riau.

"Semoga melalui rangkaian kegiatan outbond dan LKMM selama tiga hari ini dapat kita jadikan ianya sebagai wadah silaturrahmi harmonisasi kelembagaan mahasiswa di Universitas Riau, untuk Universitas Riau lebih baik" ungkap Zulfa Hendri, Presma UR membuka kegiatan ini.

Keakraban ketua kelembagaan sangat tampak dalam rangkaian kegiatan outbond ini. Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Riau juga mengkuti rangkaian kegiatan ini.

Kegiatan outbond ditutup oleh Wakil Presiden Mahasiswa Uniersitas Riau, Hendri sekaligus foto momen bersama.

"Momen bahagia ini, menjadi halaman pembuka yang indah di 2015 untuk kelembagaan mahasiswa Universitas Riau” tegas Hendri dalam sambutan penutupnya.


Kementerian Komunikasi dan Informasi
BEM Universitas Riau




















0 komentar:

Posting Komentar