Senin, 24 November 2014

BEM UR IKUTI PROMOSI EKOWISATA CAGAR BIOSFER RIAU

Pekanbaru - Kementerian Lingkungan Hidup BEM Universitas Riau (UR) turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan promosi paket ekowisata cagar biosfer Riau yang dibuka, Sabtu, (22/11) di kantor Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Riau, jalan Sudirman. Kegiatan yang dimulai pukul 09.40 wib ini, dbuka secara resmi oleh Kepala Disbudpar Provinsi Riau Said Syarifuddin dan akan berlangsung hingga, Senin (24/11). Pembukaan acara yang diarahkan oleh Dr. Haris Gunawan dari Pusat Satuan Bencana (PSB) Lemlit UR, diikuti oleh 40 orang peserta.

"Promosi paket Ekowisata ini merupakan kerjasama antara LIPI, UR, BKSDA dan Disbudpar Provinsi Riau," ujar Kadisbudpar dalam kata sambutan pada pembukaan acara. 

"Potensi ekowisata provinsi Riau sebenarnya tidak kalah dengan Sumbar dan Sumut yang banyak Gunung, hanya saja kurang terekspose" imbuhnya. Said juga menyatakan bahwa Riau bukan hanya sekedar eksportir asap setiap tahun, namun juga eksportir udara segar untuk planet bumi setiap detiknya.

"Dugaan sementara Cagar Biosfer di Giam Siak Kecil ini adalah lahan gambut terdalam di dunia, mungkin mencapai 17 meter, namun sejauh ini, dari hasil penelitian saya, kedalamannya mencapai 10 meter, skrg saya masih melakukan penelitian lanjutan," papar Dr. Haris di sela-sela tugasnya sebagai pemandu acara. Beliau sedikit memberikan gambaran tentang lokasi promosi paket ekowisata tersebut.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya pribadi yang diamanahkan untuk tanggap isu-isu lingkungan di Provinsi Riau dan kami memprioritaskan untuk cepat tanggap terhadap masalah kabut asap dan karhutla," ujar Wanda Syahrian Djambek Dirjen Lingkungan Hidup BEM UR ini. 

"Saya dituntut untuk tidak sekedar memahami permasalahan hilir yaitu kabut asap, namun juga harus memperluas wawasan pada sektor hulu berupa masalah hukum, perizinan, lahan gambut dan hutan,” tambahnya.

Muhammad Arif Fahrurrozi Menteri Lingkungan Hidup BEM UR menjelaskan bahwa yang bertindak sebagai MC dalam Pembukaan paket promosi ekowisata ini adalah Dr. Haris, peneliti lahan gambut, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Wahyu perwakilan LIPI, Adi Suyitno perwakilan Akademisi UR dilanjutkan oleh Isbanu dari BKSDA, dan diakhiri pelepasan oleh Kadisbudpar Provinsi Riau, Said Syarifuddin.

"Peserta promosi ini sebenarnya dipilih secara acak dari berbagai komunitas di Provinsi Riau, namun melihat komitmen BEM UR membantu pemerintah provinsi dalam menuntaskan permasalahan karhutla, makanya kami diminta untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini," tambah Arif.

Sementara saat diwawancara, Adi Suyitno, mengatakan bahwa beliau adalah seorang pencinta lingkungan yg sejak tahun 2009 telah membuat shelter di dekat cagar biosfer yang bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan positif seperti ekowisata dan penelitian.


Kementerian Kominfo BEM UR
editor : Dian Arloncy Miraldi


0 komentar:

Posting Komentar