Senin, 24 November 2014

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP BEM UR, AJAK MASYARAKAT RIAU MENULIS SURAT UNTUK PRESIDEN

Pekanbaru - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan seakan menjadi musim ketiga untuk Provinsi Riau. Namun musibah yang bisa dikatakan peringatan dari Tuhan ini seakan tidak mendapat perhatian serius oleh pemerintah pusat. Gerah melihat kondisi ini, membuat Kementerian Lingkungan Hidup BEM Universitas Riau (UR) berinisiatif turun ke jalan, Minggu (16/11) pada Car Free Day di jalan Diponegoro, Pekanbaru. 
Agenda yang bertujuan untuk mengajak Masyarakat Riau khususnya Pekanbaru untuk menyurati Presiden RI Joko Widodo ini, mendapat respon positif dari masyarakat Pekanbaru yang memadati area Car free day minggu pagi. Surat yang dikemas dalam sayembara ini berisi kritikan, harapan dan permintaan kepada Presiden untuk memberikan perhatian yang serius terhadap permasalahan yang telah 17 tahun mendera Riau.
Saat diwawancarai Wanda Syahrian Djambek, Dirjen Lingkungan Hidup mengaku gerakan ini bukan langkah pertama dalam gerakan melawan asap, karena sebelumnya BEM UR telah melakukan diskusi, sharing informasi dan kajian yang didampingi oleh ahli-ahli baik praktisi kesehatan, ekonom, akademisi maupun aktivis lingkungan yang berasal dari berbagai LSM.
“Agenda ini merupakan upaya kami untuk mengajak masayarakat Riau untuk turut berjuang, agar gerakan melawan asap ini tidak hanya menjadi tugas kami mahasiswa, LSM dan aktivis lingkungan dan kesehatan, karena kabut asap ini bukan masalah politik, kabut asap adalah permasalahan yang akan bergesekan dengan semua sektor, baik kesehatan, ekonomi, pendidikan maupun lingkungan dan perunang-undangan,” tambah Wanda dari Kementerian Lingkungan Hidup ini.
Salah satu peserta sayembara menulis surat cinta untuk Presiden yang ditemui di Car free day, Marissa Handayani mengutarakan perasaan senangnya dapat menulis surat untuk Presiden Jokowi.
“Semoga nanti dengan surat kami yang dikirimkan oleh kakak-kakak BEM UNRI ini, pak Jokowi mau menyelesesaikan kabut asap Riau, soalnya kadang di rumah kesal juga, kabut asap sedang parah tapi pemerintah sibuk ribut-ribut politik di Jakarta sana. Kita ini jadi kayak bukan orang Indonesia, soalnya gak dapat perhatian ,” tambah siswi kelas 11 di sebuah SMA di Pekanbaru ini. 
“Alhamdulillah, pada pagi yang cerah ini, kegiatan kami disambut baik oleh peserta Car Free Day yang terbukti dengan banyaknya peserta yang berkunjung ke stand, dan surat yang terkumpul pun cukup banyak,” ujar Muhammad Arif Fahrurrozi Menteri Lingkungan Hidup BEM UR.
Kegiatan ini turut dihadiri Hendri Al Ihsan Wakil Presiden Mahasiswa BEM UR, dan maskot BEM UR untuk menarik perhatian serta menambah minat pengunjung dalam menuangkan aspirasi mereka untuk riau bebas asap. “Bagi yang belum menulis surat untuk Presiden Jokowi dapat mengantarkan suratnya langsung ke sekretariat BEM UR ataupun mengumpulkannya pada cer free day minggu depan karena kegiatan ini masih dibuka sampai tanggal 28/11,” tambah Arif.
Kementerian Kominfo BEM UR
editor : Dian Arloncy Miraldi









0 komentar:

Posting Komentar