Pekanbaru - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan seakan menjadi musim ketiga untuk Provinsi Riau. Namun musibah yang bisa
dikatakan peringatan dari Tuhan ini seakan tidak mendapat perhatian serius oleh
pemerintah pusat. Gerah melihat kondisi ini, membuat Kementerian Lingkungan
Hidup BEM Universitas Riau (UR) berinisiatif turun ke jalan, Minggu (16/11)
pada Car Free Day di jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Agenda yang bertujuan untuk
mengajak Masyarakat Riau khususnya Pekanbaru untuk menyurati Presiden RI Joko
Widodo ini, mendapat respon positif dari masyarakat Pekanbaru yang memadati
area Car free day minggu pagi. Surat yang dikemas dalam sayembara ini berisi
kritikan, harapan dan permintaan kepada Presiden untuk memberikan perhatian
yang serius terhadap permasalahan yang telah 17 tahun mendera Riau.
Saat diwawancarai Wanda Syahrian Djambek, Dirjen
Lingkungan Hidup mengaku gerakan ini bukan langkah pertama dalam gerakan
melawan asap, karena sebelumnya BEM UR telah melakukan diskusi, sharing
informasi dan kajian yang didampingi oleh ahli-ahli baik praktisi kesehatan,
ekonom, akademisi maupun aktivis lingkungan yang berasal dari berbagai LSM.
“Agenda ini merupakan upaya
kami untuk mengajak masayarakat Riau untuk turut berjuang, agar gerakan melawan
asap ini tidak hanya menjadi tugas kami mahasiswa, LSM dan aktivis lingkungan
dan kesehatan, karena kabut asap ini bukan masalah politik, kabut asap adalah
permasalahan yang akan bergesekan dengan semua sektor, baik kesehatan, ekonomi,
pendidikan maupun lingkungan dan perunang-undangan,” tambah Wanda dari
Kementerian Lingkungan Hidup ini.
Salah satu peserta sayembara
menulis surat cinta untuk Presiden yang ditemui di Car free day, Marissa
Handayani mengutarakan perasaan senangnya dapat menulis surat untuk Presiden
Jokowi.
“Semoga nanti dengan surat kami yang dikirimkan oleh kakak-kakak BEM UNRI ini,
pak Jokowi mau menyelesesaikan kabut asap Riau, soalnya kadang di rumah kesal
juga, kabut asap sedang parah tapi pemerintah sibuk ribut-ribut politik di
Jakarta sana. Kita ini jadi kayak bukan orang Indonesia, soalnya gak dapat
perhatian ,” tambah siswi kelas 11 di sebuah SMA di Pekanbaru ini.
“Alhamdulillah, pada pagi yang
cerah ini, kegiatan kami disambut baik oleh peserta Car Free Day yang terbukti
dengan banyaknya peserta yang berkunjung ke stand, dan surat yang terkumpul pun
cukup banyak,” ujar Muhammad
Arif Fahrurrozi Menteri Lingkungan Hidup BEM UR.
Kegiatan ini turut dihadiri Hendri Al Ihsan Wakil
Presiden Mahasiswa BEM UR, dan maskot BEM UR untuk menarik perhatian serta
menambah minat pengunjung dalam menuangkan aspirasi mereka untuk riau bebas
asap.
“Bagi yang belum menulis surat untuk Presiden Jokowi dapat mengantarkan
suratnya langsung ke sekretariat BEM UR ataupun mengumpulkannya pada cer free
day minggu depan karena kegiatan ini masih dibuka sampai tanggal 28/11,” tambah
Arif.
Kementerian Kominfo BEM UR
0 komentar:
Posting Komentar