BEM UNRI - Mengevaluasi kinerja BEM Universitas
Riau Kabinet
Biru Langit pasca empat bulan kepengurusannya, Dpm Universitas Riau gelar Sidang Pleno I (20/9), bertempat di Rektorat
lantai 4. Dihadiri perwakilan kelembagaan se lingkungan Universitas Riau
seperti UKM dan BEM Fakultas, Sidang Pleno I dibuka langsung oleh Pembantu
Rektor III UR, Rahmat MT.
Dalam
sambutannya, Pembantu Rektor III UR mengatakan sidang pleno bukan ajang untuk
mencari kesalahan.
"Saling komunikasi dijaga dengan baik,
apapun masalahnya cepat sampaikan dan komunikasikan dengan presiden mahasiswa.
Apapun yang kita dapatkan nanti, ini untuk nama Unri lebih baik," ujar PR
III.
Setelah
pembukaan, sidang dilanjutkan dengan pembahasan draft agenda acara, tata tertib
sidang dan dilanjutkan dengan penyampaian progres report BEM UR yang
disampaikan langsung oleh Presiden mahasiswa dan perwakilan Kementerian Kabinet
Biru Langit.
Berbagai
pertanyaan, kritik dan saran yang membangun dilontarkan oleh peserta sidang,
dan dijawab dengan baik oleh Presma dan jajaran Menteri yang hadir, mulai dari
permasalahan UKT, dana kelembagaan, forum kelembagaan, kesekretariatan hingga
permasalahan keuangan di kepengurusan BEM UR serta persiapan BEM UR dalam
menghadapi AFTA 2015.
Mengusung
visi, BEM UR sebagai wadah aktualisasi karya mahasiswa untuk Tuhan, bangsa dan
almamater, Presiden mahasiswa Zulfa Hendri menjawab
dengan tegas, liatlah mata-mata mereka ini, yang setia pada kata.
"Kami tidak akan terbang jika dipuji dan
takkan tumbang jika di caci," ungkap Presma UR.
Sidang
ditutup pukul 17.54 ditandai dengan diterimanya progres report BEM UR oleh DPM
UR berdasarkan pandangan umum yang dibacakan langsung oleh Ketua Umum DPM
UR Akmal Atqo dengan
beberapa butir rekomendasi.
"Sidang
Pleno bukan tempat untuk menghakimi, namun sebagai wadah untuk mengoreksi dan
memberikan ide-ide baru untuk program BEM selanjutnya," tutup Atqo Akmal.
Kementerian Kominfo BEM UR
0 komentar:
Posting Komentar