Pekanbaru (3/9) – Isu akan naiknya Bahan Bakar
Minyak (BBM), yang apabila ini terjadi akan sangat memberatkan masyarakat.
Terutama masyarakat kalangan menengah kebawah. Yang selama ini hampir sebagian
besar masyarakat kalangan menengah kebawah belum, bahkan tidak merasakan BBM
yang disubsidikan oleh pemerintah. Kementerian Sosial dan Politik BEM
Universitas Riau, gelar Mimbar Bebas tolak kenaikan BBM di kampus Universitas
Riau pagi tadi, 10.00 WIB.
Berlokasikan
dekat persimpangan tiga depan gedung UP2B, Menteri Sosial dan Politik, Suyeni
berorasi tentang penolakan kenaikan BBM yang tidak mencerminkan ketiadaan hati
mereka terhadap masalah – masalah yang akan ditimbulkan jika kenaikan BBM itu
dilakukan. Dikatakan juga ketika dimasa kepemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono, ditahun 2012 yang ketika itu SBY menaikkan BBM, Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI – P) mencetak dan membagikan 40 ribu exlamper. Kemudian
ditahun 2013 mereka juga menerbitkan Buku putih. Yang isi nya solusi untuk
tidak menaikan harga BBM, lantas hari ini kita mintak Joko Widodo jika nanti
dilantik untuk menggunakan buku merah dan buku putih sebagai solusi untuk tidak
menaikan harga BBM.
“PDI
ketika sebelum naik mengatakan partai wong cilik, menerbitkan buku merah dan
buku putih untuk mengatasi masalah kenaikan BBM, tetapi ketika naik, merekalah
orang pertama yang akan menaikkan BBM. PDI P PHP rakyat! Tolak kenaikan BBM “
ujar Suyeni, Menteri Sosial dan Politik BEM Universitas Riau.
Sementara itu Zulfa
Hendri Presiden Mahasiswa Universitas Riau dalam orasinya juga mengecam rencana
Presiden Terpilih Joko Widodo yang akan menaikan harga BBM, sebab kenaikan BBM
akan berujung pada naiknya harga – harga kebutuhan Pokok yang artinya kemiskinan akan meningkat tajam.
Untuk itu kami minta kepada PDIP yang selama ini konsisten menolak kenaikan
Harga BBM untuk kembali buka suara dan menolak sama seperti ditahun – tahun sebelumnya
menolak kenaikan Harga BBM.
Kementerian KOMINFO
BEM UNRI
S,B, Suyeni
Kementerian KOMINFO
BEM UNRI
S,B, Suyeni




0 komentar:
Posting Komentar