Minggu, 07 September 2014

Ratusan Mahasiswa UNRI Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Pekanbaru - Ratusan mahasiswa yang tergabung dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau dan dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Riau menggelar unjuk rasa di depan gerbang Universitas Riau Jalan Soebrantas, Jumat pagi (5/9). 

Presiden mahasiswa, Zufa Hendri dalam orasi nya menolak rencana pemerintah untuk mengatasi defisit APBN dengan menaikkan harga BBM, apalagi di Negeri Lancang Kuning yang merupakan salah satu daerah di Indonesia penyumbang devisa terbesar.

 "Kami berunjuk rasa ini sebagai wakil suara rakyat sebagai bentuk penolakan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM, yang perlu dilakukan pemerintahan ke depan adalah memperbaiki sistem pengolahan di sektor minyak. Selama ini sektor mintak hanya dijadikan sebagai lahan empuk untuk korupsi. " Ungkap Zulfa Hendri. 

Selain tuntutan ditujukan kepada pemerintah terpilih Jokowi-Kalla, tuntutan para mahasiswa juga ditujukan kepada partai pendukung (PDIP). “Kami juga menuntut kepada PDIP. Waktu pemerintahan SBY, PDIP adalah salah satu partai menolak kenaikan harga BBM. Tetapi sekarang mau menaikkan BBM, Kami ingin membuka mata pemerintahan yang akan datang bahwa kenaikan harga BBM apapun alasannya adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat” Ujar menteri Sosial Politik BEM UNRI, Suyeni. 

Unjuk rasa ini menyebabkan ruas disepanjang jalan soebrantas lumpuh total. Hal ini diakibatkan adanya pemblokiran dua ruas jalan Soebrantas yang dilakukan mahasiswa dengan aksi bakar ban, penghadangan sebuah mobil pertamina dan sebuah mobil plat merah yang melintas di jalan Soebrantas gerbang UNRI sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa atas rencana kenaikan BBM.

Kementerian KOMINFO
BEM UNRI

D.A 





 

0 komentar:

Posting Komentar